Selasa, 18 September 2012

SENSOR MEKANIK


Adalah rangkaian elektronik  yang menggunakan saklar mekanik sebagai input untuk menggerakkan output. Saklar yang digunakan dapat bertipe NO maupun NC tergantung dari aplikasi rangkaian.
Contoh rangkaian 1


Skema rangkaian 1


Skema rangkaian 2


Beberapa bentuk microswitch

Pada rangkaian 1 menggunakan pengunci SCR agar ketika rangkaian aktif, maka rangkaian akan tetap aktif meskipun input sudah tidak ada. Rangkaian dapat diaplikasikan misalnya pada alarm.
          SCR akan mengalirkan arus listrik dari anoda ke katoda jika pada kaki gate diberi tegangan positif. SCR akan terus mengalirkan arus meskipun kaki gate sudah tidak dialiri tegangan positif lagi. Untuk mereset rangkaian dengan cara memutus tegangan dari sumber atau dengan cara menghubung singkat kaki anoda dan katoda sesaat.
Cara kerja rangkaian adalah pada kondisi normal rangkaian tidak bekerja (SCR tidak bekerja, relay tidak bekerja). Hal ini dikarenakan tegangan yang masuk kekaki SCR adalah negative. Jenis kontak dari microswitch normaly close (NC), jika saklar ditekan, maka kontak saklar akan memutus hal ini menyebabkan kaki Gate SCR mendapat tegangan positif, SCR pun bekerja menghantarkan arus listrik. Relay pun bekerja. Rangkaian tetap bekerja (mengunci) meskipun saklar tidak ditekan lagi (kontak saklar menutup). Rangkaian dapat dinonaktifkan dengan cara menekan saklar reset (SR) sesaat.
Sebaliknya rangkaian 2, SCR akan terpicu jika saklar microswitch ditekan / ditutup. Arus positip mengalir menuju kaki Gate dan SCR pun bekerja.
Perbedaan keduanya yaitu pada rangkaian 1 rangkain bekerja jika saklar dibuka / diputus, sebaliknya pada rangkaian 2 akan bekerja jika saklar ditutup atau disambung.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...