Senin, 30 September 2013

Diklat Guru Produktif di UPT PPPK Dinas Pendidikan Prop. JATIM

Bertempat di Unit Pelaksana Teknis Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan  Dinas Propinsi Jawa Timur dengan alamat Komplek Universitas Negeri Surabaya, berlangsung kegiatan diklat kompetensi kejuruan angkatan ke XXI. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang disusun oleh UPT PPPK untuk meningkatkan kompetensi kejuruan Guru dan Siswa SMK se Jawa Timur.

Jumlah peserta pada angkatan ini berjumlah 100 Guru dan 100 Siswa yang dibagi dalam bebarapa bidang antara lain :
     
a.       Teknik Elektronika      : Desain PCB
b.       Teknik Listrik              : Kontrol Panel
c.        Teknik Mesin             : CNC
d.       Tata Busana               : Jas Pria
e.       Bisnis Manajemen      : Perpajakan

SISWA
a.       Teknik Informatika       : Komputer Jaringan
b.       Teknik Mesin-1            : Kerja mesin frais
c.        Teknik Mesin-2            : Kerja mesin bubut
d.       Teknik Otomotif           : Overhoul Sepeda Motor
e.       Tata Kecantikan          : Perawatan kulit dan Rias pengantin

Kegiatan pelatihan berlangsung mulai tanggal 29 September sampai dengan 5 Oktober 2013.Pada diklat angkatan XXI ini SMK Ibrahimy Panji mengirim 2 Guru Teknik Instalasi Listrik dan 5 siswa Teknik Komputer & Jaringan.

 Berikut beberapa dokumentasi kegiatan yang kami ikuti :


Saya (No 2 dari kanan) bersama instruktur dan rekan - rekan guru Tek.Listrik



Merancang kontrol panel menggunakan Software EKTS

Penulis sedang merakit  kontrol panel

Suasana merakit kontrol panel 

Dokumentasi kegiatan diklat Guru yang lain :









Selasa, 24 September 2013

Pengendali Lampu Pijar menggunakan Limit Switch


Limit switch merupakan salah satu jenis saklar yang berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus listrik. Limit switch umumnya digunakan sebagai saklar untuk membatasi gerakan suatu benda. Misalnya pada palang pintu kereta api, pagar, crane, pengangkat barang dan sejenisnya.


Bentuk fisik Limit Switch yang digunakanan praktikum


Skema hubungan kontak


Cara kerja limit switch adalah bekerja berdasarkan tekanan atau sentuhan benda kerja. Misalnya pada saat pintu pagar bergeser, pada saat pagar sudah mencapai titik tertentu atau menyentuh batas yang diinginkan akan menekan pelat pemicu yang menyebabkan kontak limit switch membuka.

Perhatikan gambar diatas .
Pada posisi awal, kontak C-B menutup atau disebut kondisi NC (Normally Close) dan kontak C-A terbuka atau NO (Normally Open). Pada saat saklar limit switch mendapat tekanan pada kaitnya, maka kontak C-B akan membuka dan kontak C-A akan menutup.

Contoh aplikasi 1 :


Kontak C disambung ke tegangan listrik 220VAc, dan kontak B disambung ke lampu pijar.Pada aplikasi ini, lampu pijar akan menyala jika pada kait tidak ada tekanan. Dan akan padam jika ada tekanan. Contoh aplikasi pada lampu ruangan yaitu lampu akan menyala jika pintu dibuka.Dan lampu akan padam jika pintu ditutup.

Contoh aplikasi 2.

Kontak C disambung ke tegangan listrik 220VAc, dan kontak A disambung ke lampu pijar.Pada aplikasi ini, lampu pijar akan menyala jika pada kait mendapat tekanan. Contoh aplikasi pada lampu kamar mandi yaitu lampu akan menyala jika pintu ditutup.Dan lampu akan padam jika pintu dibuka.

Contoh pemasangan pada aplikasi 1

Pemasangan Limit switch pada kusen pintu

Pemasangan Limit switch pada kusen pintu

Lampu padam saat pintu ditutup


Lampu menyala saat pintu dibuka



Selamat mencoba, semoga bermanfaat...........

Minggu, 22 September 2013

Membuat Lampu Pendar menggunakan LED


HASTA KARYA - ELEKTRONIKA
Membuat Lampu Pendar menggunakan LED (Lighting Emiting Dioda)

Bahan :
Selang air Panjang 15 cm / sesuai kebutuhan       1 buah
Lampu LED                                                    1 buah
Air bersih                                                       secukupnya
Resistor   1K                                                  1 buah
Battery 9V                                                     1 buah


Cara Membuat :
1.Siapkan seluruh bahan yang dibutuhkan
2.Isi selang air dengan air bersih sampai penuh
3.Tutup salah satu sisi selang menggunakan LED
4.Tutup sisi yang lain menggunakan karet bekas sandal atau yang sejenis atau menggunakan
   LED lain
5.Pastikan air tidak bocor dari selang
6.Pasang resistor 1K secara seri dengan kaki LED yang panjang
7.Masukkan tegangan dari battery dengan posisi kutup positip(+) dihubungkan dengan kaki resistor dan kutub negatip(-) pada kaki LED yang pendek.


 Rangkaian LED setelah dirakit


Rangkaian saat dicoba

Menggunakan LED Biru


Menggunakan LED Merah Kedip



Menggunakan LED 2 warna Merah-biru

Menggunakan LED 3 warna RGB

Selamat mencoba…..


Disampaikan Oleh              : Tutuk Jatmiko
                                       : http://tutukjat.blogspot.com
                                                 :  tutukjatmiko@ymail.com

                                               

Pada Acara Gladian Pimpinan Regu (DIANPINRU) Kwarran Panji tanggal 21-22 September 2013

Senin, 09 September 2013

DIRECT ONLINE DARI 2 TEMPAT (REMOTE)

Pada percobaan kali ini, kita akan mengujicoba pengendalian motor listrik 3fasa secara direct online menggunakan PLC. Hanya saja pada praktikum ini , pengendalian dilakukan dari 2 tempat berbeda ( 2 tombol START dan 2 tombol STOP).

Rangkaian Pengendali / Kontrol



Prosedur operasional:
1.    MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2.    Pada kondisi normal Lampu indikator warna hijau menyala. Menandakan bahwa peralatan pengalih daya DOL siap dioperasikan
3.     Tekan salah satu tombol „ START“ maka Motor 3 Fasa akan berputar Runing (maju), lampu indikator warna merah menyala, dan lampu hijau mati
4.     Apabila pada saat Motor 3 fasa sedang bekerja terjadi beban lebih maka lampu indikator warna kuning menyala. Dan lampu warna merah mati
5.     Untuk mengaktifkan kembali tekan tombol „Reset“ Thermal Over Load dan lakukan seperti langkah 3
6.     Untuk mematikan Motor 3 Fasa, tekan salah satu tombol  „STOP“. Dan ditandai dengan lampu warna merah mati, lampu warna hijau menyala

Langkah Kerja:
1.    Tegangan 3 Fasa dihubungkan ke MCB, MCB diaktifkan dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2.    Bila Kontaktor K bekerja maka Motor 3 Fasa akan bekerja
  1. Apabila terjadi beban lebih maka Kontak Thermal Over Load akan membuka sehingga Kontaktor K tidak bekerja (kontak membuka) dan Motor mati
  2. Reset kembali pada tombol Thermal Over Load, dan rangkaian siap dioperasikan kembali
Berikut diagram LADDER 1



Keterangan :
START1         : 0002                    1000   : KONTAKTOR                  
STOP1          : 0001                    1001   : LAMPU 1
OL               : 0000                    1002   : LAMPU 2
START2         : 0004                    1003 : LAMPU L3
STOP2          : 0003

Atau menggunakan Ladder dan Mnemmonic berikut :
Diagram LADDER 2                


      
                           
 Keterangan :
START1         : 0002                    1000   : KONTAKTOR                  
STOP1          : 0001                    1001   : LAMPU 1
OL               : 0000                    1002   : LAMPU 2
START2         : 0004                    1003 : LAMPU L3
STOP2          : 0003

Seperti biasa, program Mnemmonic kemudian kita masukkan ke PLC menggunakan Programming Console. Selamat mencoba........

Minggu, 01 September 2013

Direct On Line Menggunakan PLC

1    Pada percobaan menjalankan motor listrik 3 fasa menggunakan PLC, saya gunakan type OMRON CPM1A yang memiliki 10 I/O yaitu 6 input dan 4 output. Untuk pemrogramannya kami gunakan Programmable Console. 






    Prosedur operasional:
1.     MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2.     Pada kondisi normal Lampu indikator warna hijau menyala. Menandakan bahwa peralatan pengalih daya DOL siap dioperasikan
3.     Tekan tombol „ START“ maka Motor 3 Fasa akan berputar Runing (maju), lampu indikator warna merah menyala, dan lampu hijau mati
4.     Apabila pada saat Motor 3 fasa sedang bekerja terjadi beban lebih maka lampu indikator warna kuning menyala. Dan lampu warna merah mati
5.     Untuk mengaktifkan kembali tekan tombol „Reset“ Thermal Over Load dan lakukan seperti langkah 3
6.     Untuk mematikan Motor 3 Fasa, tekan tombol „STOP“. Dan ditandai dengan lampu warna merah mati, lampu warna hijau menyala

Langkah Kerja:
  1. Tegangan 3 Fasa dihubungkan ke MCB, MCB diaktifkan dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
  2. Bila Kontaktor K bekerja maka Motor 3 Fasa akan bekerja
  3. Apabila terjadi beban lebih maka Kontak Thermal Over Load akan membuka sehingga Kontaktor K tidak bekerja (kontak membuka) dan Motor mati
  4. Reset kembali pada tombol Thermal Over Load, dan rangkaian siap dioperasikan kembali
Berikut diagram LADDER (tangga)  untuk rangkaian kontrolnya :


Keterangan :
START          : 0002          1000   : KONTAKTOR            1003 : LAMPU L3
STOP            : 0001          1001   : LAMPU 1

OL               : 0000            1002   : LAMPU 2

Dari diagram LADDER diatas, berikut kode program untuk rangkaian kontrol / pengendalinya :
Selain menggunakan diagram LADDER   dan Kode program diatas, bisa juga menggunakan diagram Laddder dan kode program berikut :



Sebagai catatan bahwa kode program untuk yang alternatif ke 2 perlu diganti ketika memasukkan ke Programmable Console yaitu pada baris ke 5 AND BLK diubah menjadi AND LD. Hal ini dikarenakan kode yang ditampilkan diatas merupakan kode ketika menggunakan Simulator PLC yaitu PLCSim.

.....Semoga bermanfaat.....


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...