Jumat, 20 Juni 2014

9. Aplikasi Pengatur Nyala Lampu Terang – Redup 2 Buah Lampu Pijar


Untuk memahami kerja rangkaian pengendali menggunakan relay, berikut salah satu contoh aplikasi penggunaan relay untuk mengendalikan nyala 2 buah lampu pijar. Kedua lampu akan padam, menyala redup dan terang sesuai dengan posisi selector switch.
Prinsip dasar dari rangkaian ini adalah dengan memposisikan hubungan seri kedua lampu maka kedua lampu akan menyala redup, sedangkan dengan menghubungkannya secara parallel maka kedua lampu akan menyala terang.

Beban listrik dihubungkan secara parallel



Beban listrik dihubungkan secara seri


Diagram Lingkaran Arus

Cara kerja rangkaian
1.       Pada saat selector switch S1 pada posisi 0, kedua lampu padam
2.       Jika selector switch S1 diputar pada posisi 1 maka kedua lampu akan menyala redup
3.       Jika selector switch S1 diputar pada posisi 2 maka kedua lampu akan menyala terang


Pengawatan

a.       Sebelum  kabel dipasang


b.      Sesudah kabel dipasang


c.       Tampilan lengkap pengawatan


Untuk melihat praktikum aplikasi diatas lihat video berikut :




Rabu, 11 Juni 2014

Pameran dalam Rangka 1 Abad Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo

    
Dalam rangka memperingati 1 abad Pondok Pesantren Salafiyah Syafiyah Sukorejo Situbondo jawa Timur dan sebagai salah satu ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan nikmat dan karunianya , diadakan serangkaian kegiatan diantaranya adalah Pameran dan Bazar.

Pengasuh (bersorban) didampingi Kepala SMK saat meninjau stand  

    Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 10 sd 18 Juni 2014 berlangsung di lapangan sebelah barat parkir wisata Religi Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo jawa Timur.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh IKSASS (Ikatan Keluarga Santri dan Alumni Salafiyah Syafiiyah Sukorejo) se Nusantara serta lembaga-lembaga cabang pondok pesantren.
      Pelaksanaan pembukaan Pameran dan Bazar dibuka langsung oleh pengasuh P2S3 KHR.Ach. Azaim Ibrahimy. 

Pembina didepan stand dari kiri kekanan 
P.Supriyadi-bendahara,P.Saleh-KaTU,
P.Tutuk Jatmiko-Kaproli TITL,P.Mulyo Utomo,Waka. Kesiswaan)


        Pada kegiatan ini, SMK Ibrahimy Panji menampilkan beberapa trainer yang digunakan dalam proses pembelajaran disekolah antara lain : 
a.Pragram listrikPLC (Programmable Logic Controller), Instalasi Penerangan, Instalasi Industri, Pengendali Instalasi Listrik Berbantuan Komputer
b.Program otomotif : Kelistrikan Otomotif, Engine Stand Yamaha Vixion, Simulator Mobil , Engine Cut Way Simulator
c.Program TKJ : Jaringan komputer serta perangkat antena wajan bolic

Para siswa siap memandu para pengunjung stand

         Selain sebagai sarana promosi penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2014-2015, ajang pemeran ini sekaligus sebagai sarana presentasi dan melatih siswa untuk bisa menyampaikan pengetahuan yang mereka dapat selama dibangku sekolah, sekaligus sebagai tolok ukur kemajuan SMK Ibrahimy Panji dibidang Tek. Listrik, otomotif maupun Komputer Jaringan.  

Antusiasme pengunjung stand

Antusiasme pengunjung stand

Antusiasme pengunjung stand


Kegiatan lengkap  peringatan 1 Abad Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah 






Senin, 09 Juni 2014

8.Aplikasi Alarm Pengaman Rumah Menggunakan 2 buah relay


Untuk memahami kerja rangkaian pengendali menggunakan relay, berikut salah satu contoh aplikasi alarm pengaman rumah sederhana yang dibangun dari komponen relay. Rangkaian ini cukup efektif digunakan sebagai pengaman pintu, jendela maupun pagar rumah.
Cara kerja rangkaian adalah a dan b dihubungkan dengan kabel yang dimungkinkan akan putus jika ada pengrusakan. Dengan putusnya kabel yang menghubungkan terminal a dan b, maka alarm ( dapat berupa bell listrik ) akan berbunyi meskipun kabel dihubungkan kembali. Satu-satunya jalan untuk menon aktifkan alarm adalah dengan melakukan reset atau S1 di OFF kan.



Diagram Lingkaran Arus



Cara kerja rangkaian

1.Kondisi awal ,L1 dan Bell tidak bekerja
2.Pada saat terminal a dan b dihubungkan dengan sebuah kabel / kawat maka K1 bekerja
3.S1 ditutup, L1 dan Bell tidak bekerja
4.Jika kabel penghubung a dan b dilepas, maka lampu L1 menyala dan Bell berbunyi
5. Lampu L1 tetap menyala dan Bell tetap berbunyi meskipun kabel  penghubung a dan  disambung kembali
6. Lampu L1 akan padam dan Bell akan berhenti berbunyi jika saklar S1 dibuka.




Pengawatan

a.       Sebelum  kabel dipasang



  
b.      Sesudah kabel dipasang







c.       Tampilan lengkap pengawatan


Untuk melihat detail pelaksanaan praktikum materi diatas, lihat video dibawah ini :




Artikel diatas dapat juga anda lihat dan didownload disini

Artikel lain yang berkaitan :





Rabu, 04 Juni 2014

7.Mengendalikan 2 buah lampu secara berurutan menggunakan 4 tombol PUSH BUTTON


Rangkaian 7 merupakan pengendali 2 buah lampu yang menggunakan 4 buah tombol PUSH BUTTON sebagai pengendalinya. Langkah pengoperasiannya pertama dengan menekan S1 sesaat untuk  menyalakan lampu L1 dan selanjutnya adalah menekan saklar S2 sesaat untuk menghidupkan lampu L2.
Untuk memadamkan rangkaian L1 dan L2, harus dimulai dari saklar Stop 2 sesaat untuk memadamkan lampu 2 dan selanjutnya  tekan saklar S1 sesaat untuk memadamkan lampu L1
Untuk rangkaian instalasi tenaga atau motor biasanya digunakan untuk rangkaian yang memerlukan pengendalian beberapa motor yang bekerja secara berurutan misalnya pada instalasi motor untuk penggergajian kayu serta rangkaian lain yang memerlukan pengendalian seperti diatas.



Diagram Lingkaran Arus




Cara kerja rangkaian

1.Kondisi awal (sebelum saklar START ditekan) lampu L1 dan L2 padam
2.Jika saklar S1 ditekan sesaat, maka lampu L1 menyala
3.Jika saklar S2 ditekan sesaat, maka lampu L1 dan L2 menyala
4.Lampu L1 dan L2 akan menyala dengan cara menekan saklar S1 dan S2 secara berurutan
5.Untuk mengembalikan ke kondisi awal, tekan saklar STOP 2 lalu tekan STOP 1




Pengawatan
a.       Sebelum  kabel dipasang





  
b.      Sesudah kabel dipasang


  


c.       Tampilan lengkap pengawatan



Untuk lebih memahami pengoperasian praktikum diatas, perhatikan video berikut :




Artikel dalam format PDF dapat dilihat dan didownload disini

Artikel lain yang berhubungan :



Selasa, 03 Juni 2014

6.Mengendalikan 2 buah lampu secara berurutan menggunakan 3 tombol PUSH BUTTON


 
Rangkaian 6 merupakan pengendali 2 buah lampu yang menggunakan 3 buah tombol PUSH BUTTON sebagai pengendalinya. Jika dilakukan penekan tombol S1 dan S2 secara berurutan, maka lampu 1 dan 2 akan menyala secara berurutan. Untuk memadamkan lampu 1 dan lampu 2 dengan menekan tombol S3.
Rangkaian ini merupakan dasar untuk kunci-kunci kombinasi jika menggunakan lebih dari tiga tombol.
Untuk rangkaian instalasi tenaga atau motor biasanya digunakan untuk rangkaian pengendalian beberapa motor yang bekerja secara berurutan, misalnya pada instalasi motor untuk penggergajian kayu.


Diagram lingkaran arus   

                                                                

                      

Cara kerja rangkaian

1.Kondisi awal (sebelum saklar START S1 ditekan) lampu L1 dan L2 padam
2.Jika saklar S1 ditekan sesaat, maka lampu L1 menyala
3.Berikutnya saklar S2 ditekan sesaat, maka lampu L1 dan L2 menyala
4.Untuk mengembalikan ke kondisi awal, tekan saklar STOP

  
Pengawatan
a.       Sebelum  kabel dipasang


  
b.      Sesudah kabel dipasang







c.       Tampilan lengkap pengawatan




Untuk melihat lebih detail praktikum 6 diatas, simak tayangan video berikut :





Senin, 02 Juni 2014

5.Mengendalikan 2 buah lampu saling kunci menggunakan tombol PUSH BUTTON


Rangkaian 5 adalah rangkaian yang berfungsi untuk saling kunci dari 2 buah rangkaian. Rangkaian dasar ini   dapat dikembangkan untuk 3 rangkaian dan seterusnya.
Secara prinsip, saat rangkaian 1 bekerja maka rangkaian 1 akan me”non aktif” kan rangkaian lainnya.
Contoh pengembangan aplikasinya antara lain rangkaian cerdas-cermat atau rangkaian lain yang memerlukan penguncian dari rangkaian yang sedang bekerja.
Untuk contoh menggunakan komponen Magnetic Contactor (MC), misalnya pengendalian motor listrik 3 fasa dua arah putar.

Diagram lingkaran arus   

                                                           

 Cara kerja rangkaian

1.Kondisi awal (sebelum saklar START ditekan) lampu L1 dan L2  mati / padam
2.Jika salah satu tombol START ditekan sesaat (misalnya S1), maka lampu L1 akan menyala
3.Jika pada saat lampu L1 menyala, S2 ditekan, maka lampu L1 tetap menyala dan L2 tetap padam.
4. Untuk kembali kekondisi awal, lakukan penekanan tombol STOP  sesaat 


Pengawatan
a.       Sebelum  kabel dipasang


b.      Sesudah kabel dipasang


  
c.       Tampilan lengkap pengawatan



Video praktikum rangkaian 5 dapat dilihat dibawah ini :




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...